FAKTANEWS.ONLINE, KONAWE-- Beredar di media sosial di Whatshap Group (WAG) Video kericuhan di perusahaan tambang nikel yang terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).


Rekaman video tersebut menunjukkan sedang mengejar seseorang di duga Ketua serikat perusahaan dan rekaman video tersebut beredar
di berbagai grup tentang pengejaran seorang pria oleh Sejumlah Karyawan yang sedang melakukan AKSI mogok kerja di sebuah Perusahaan PT.VDNI.


Pengejaran tersebut diduga akibat ulah dari salah satu Humas yang ingin membubarkan aksi massa saat sedang berlangsung. Dalam video tersebut terlihat Aparat kepolisian dan TNI yang sedang mengamankan Pria di duga Humas dari amukan karyawan.


Sejauh ini belum diketahui pasti apa pemicu kekisruhan tersebut dan belum diperoleh keterangan resmi baik dari pihak aparat keamanan, maupun dari pihak PT. VDNI.


Terlihat beberapa anggota kepolisian dan TNI sedang bertugas mengamankan kekisruhan tersebut guna meminimalisir perkelahian antara sesama karyawan dilokasi tambang VDNI .


Kapolsek Bondoala AKP Agus Darmanto ,SH mengatakan pada awak media kekisruhan ini berawal dari kesalahpahaman antara karyawan, ucapnya"


Pada Kesempatan Tersebut, lanjut ucap" AKP Agus Darmanto ,SH
Menghimbau Kepada seluruh Anggota Polsek Yang Melaksanakan Piket pengamanan objek vital di kawasan industri nasional agar Tetap Waspada.


“Lakukan patroli kontrol secara rutin, jangan sampai ada barang-barang yang bisa membahayakan jiwa para pekerja atau barang-barang yang bisa dipergunakan oleh karyawan sebagai sarana untuk berbuat melawan hukum atau merusak kendaraan atau kawasan perkantoran, tegas Kapolsek AKP Agus Darmanto ,SH.  imbuhnya 


ditempat berbeda info dari salah satu karyawan PT VDNI, yang tidak ingin dipublis, menggatakan, Sebelum terjadi kekisruhan sempat terjadi pelarangan atau pembubaran aksi mogok kerja yang sedang berlangsung, dan itu juga sempat terekam video karyawan tuturnya .


Video tersebut menunjukkan pria berbadan besar mengatakan kepada petugas satuan Keamanan bahwa dia sedang memprovokasi karyawan lain dalam AKSI untuk itu saya langsung memerintahkan bubar, kejadian tersebut hingga membuat emosi Puluhan Karyawan hingga juga mengakibatkan insiden kejar kejaran yang terjadi di hari ini.


Adapun beberapa Video yang beredar tersebut menunjukkan urutan yang berbeda dimulai dengan adegan saat orasi dan saat kejar kejaran diikuti suara antara karyawan yang mengejar.

(q' Lurah)