FAKTANEWS.ONLINE,KONAWE-- Sosialisasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bagi Perangkat Desa, PKK Desa, Lembaga Desa, Babinsa , Bhabinkamtibmas, Karang Taruna , Kader Kelompok Kegiatan, Tokoh Agama , dan Tokoh Masyarakat Desa Andadowi Kecamatan Sampara yang bertempat di Aula Desa Andadowi Kecamatan Sampara dihadiri Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara.


Kegiatan yang dihadiri sebanyak 90 orang ini dengan tujuan mendengarkan pemaparan materi P4GN oleh Penyuluh Narkoba BNNK Provinsi Sulawesi Tenggara, ASNON JUSH, dengan judul materi “Stop! Penyalahgunaan Narkoba”. Selasa (14/05/2024).


Dalam sambutannya Kepala Desa Andadowi Andi Nuhungi, menyampaikan bahwa, dengan adanya kegiatan ini kami selaku Kepala desa mengharapkan masyarakat di Desa Andadowi dapat menghindari bahaya penyalahgunaan narkoba, berperilaku sehat serta dapat menginformasikan kembali kepada keluarga ataupun masyarakat lain dilingkungannya tentang bahaya penyalahgunaan narkoba agar Desa Andadowi senantiasa terjaga ketertibannya.


“Peran aktif semua komponen yang ada di Desa Andadowi ini sangat penting, pembinaan dan pengawasan bersama-sama dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah desa Andadowi khususnya.” Tutur Andi


Lebih lanjut Kepala Desa Andadowi menjelaskan Kegiatan Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Narkoba  “Peran Pemerintah Desa Dalam Penanganan dan Pencegahan Bahaya Narkoba Serta Pornografi di Internet/Media Sosial”.


“Dengan adanya sosialisasi tersebut , masyarakat desa bisa mendapatkan pengetahuan pengetahuan dasar bagaimana bahaya tentang penyalahgunaan narkoba sehingga bisa membentuk mental yang bagus. Dalam hal ini peran pemerintah Desa sangat penting , dimana pemerintah Desa mampu menggerakan perangkat desa ataupun masyarakat secara langsung guna melaksanakan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba.”Ucap Andi.


Narkotika dan obat-obat terlarang semakin beragam jenisnya dan menjadi masalah dunia. Sumber-sumber narkotika terdapat di banyak lokasi dan terjadi perdagangan lintas negara, serta membentuk jaringan yang luas dan telah mencapai tahap mengkhawatirkan.

.


“Penyalahgunaan narkotika membawa dampak yang luas. Narkotika menyebabkan masalah kriminal, masalah ekonomi, dan lain sebagainya. Narkotika telah menjadi masalah dunia bukan hanya masalah kita,” tutur Andi mengingatkan.


"ini menjadikan narkotika merupakan kejahatan extra ordinary,” tegasnya.


Selain itu, lanjut Kades andadowi, pengedar narkotika selalu menyasar generasi muda, yang kini dikenal dengan kaum milenial, karena mereka masih memiliki masa hidup yang panjang. Oleh karena itu, narkotika menjadi ancaman jangka panjang karena akan merusak masa depan suatu bangsa.


Hasil dari kegiatan Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Narkoba di Desa Andadowi Kecamatan Sampara adalah terjalinnya sinergitas antara BNN Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara maupun Kabupaten Konawe dan Pemerintah Desa Andadowi sehingga kedepannya masyarakat dan Pemerintah Desa Andadowi mempunyai kesadaran tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan bersama-sama mewujudkan Desa Andadowi Mandiri dan Bersinar (Bersih Narkoba).