FAKTANEWS.ONLINE, KONAWE-- Berdasarkan kajian Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (2024), PPDB berhasil menurunkan kesenjangan hasil belajar, terutama dalam literasi dan numerasi, antara sekolah dengan 20 persen status sosial ekonomi (SSE) teratas dan sekolah median di jenjang SMP dan SMA. 

Sistem PPDB yang berlaku saat ini memberikan kesempatan sekolah menerima peserta didik dari latar belakang ekonomi yang lebih beragam dan capaian hasil belajar tingkat sekolah cenderung lebih merata antarsekolah.

"Penerimaan Peserta Didik Baru yang obyektif, transparan, dan akuntabel merupakan kunci mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bebas diskriminasi, dan berkualitas," disampaikan Kepala Sekolah SMA 1 Padangguni, Junaidin. S.Pd.M.Pd.

SMAN 1 Padangguni, Kecamatan Padangguni Kabupaten Konawe, membuka kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. MPLS dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran pada hari sekolah dan jam pelajaran. 

Tercatat ada 47 calon siswa yang dinyatakan diterima di SMAN 1 Padangguni dan pada tanggal 9 Juli 2024 siswa yang dinyatakan diterima di SMAN 1 Padangguni mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungkan Sekolah) yang kegiatan tersebut diawali dengan Upacara Bendera di SMAN 1 Padangguni dan Puncak acara MPLS para siswa diajak menyaksikan kegiatan Tari tradisional, tari modern, Drama/teater, ( Penta Seni)  yang di gelar di komplek Kantor camat Padangguni pada tanggal 9Juli 2024.

Lebih lanjut" Junaidin. S.Pd.M.Pd,  lengkapnya memberikan informasi, di Awal Proses Penerimaan Peserta Didik baik di Tahun lalu, (2022-2023) hingga Peserta Didik Baru untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 telah usai. Saat ini Berdasarkan pemantauan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru pada tahun 2023-2024 Alhamdulillah SMA 1 Padangguni menerima sebanyak 47 Siswa.

Sedangkan untuk tahun lalu Periode 2022-2023, SMA 1 Padangguni menerima siswa baru berjumlah 43 orang, ya syukur Alhamdulillah Tahun ini ada kenaikan Jumlah siswa baru.

Adapun kegiatan MPLS di SMAN 1 Padangguni mencakup :

Diskusi konseling.

1. Mengenalkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

2. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap diskusi.

3. Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat di sekolah serta kegunaannya.

4. Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekitar sekolah. 

5.Menginformasikan kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah dan fasilitas-fasilitas umum.

6. Kegiatan simulasi penanggulangan bencana.

7. Menginformasikan daerah rawan di sekitar sekolah.

8. Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi informasi, termasuk sanksi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait.

9. Pengenalan metode pembelajaran dalam bentuk quantum learning (speed reading, easy writing, mind mapping, super memory system).

10. Mendatangkan narasumber dari berbagai profesi untuk berbagi pengalaman.

11. Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara lain perlombaan bidang kesenian, dan olahraga.

12. Kegiatan yang menjalin keakraban antar siswa dengan warga sekolah antara lain dengan permainan atau diskusi kelompok.

13. Beribadah keagamaan bersama, pengenalan pendidikan anti korupsi, cinta lingkungan hidup, dan cinta tanah air.

14. Kegiatan kebanggaan terhadap keanekaragaman dan kebhinekaan, antara lain pengenalan suku dan agama, penggunaan pakaian adat di sekolah.

15. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara membuang sampah sesuai dengan jenis sampah.

16. Penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb) secara efisien.

17. Kegiatan pendidikan bahaya pornografi, narkotika psikotropika, dan zat adiktif lainnya antara lain bahaya merokok.

18. Kegiatan pengenalan dan keselamatan berlalu lintas.

Ditempat yang sama DERMAWAN.SH,  Selaku Kepala Pemerintah Kecamatan (Camat) Padangguni mengatakan Proses belajar mengajar di sekolah dapat terkendala jika tidak dibarengi dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

Untuk di ketahui Saat ini SMA 1 Padangguni, masih sering kita temui ruang kelas dan gedung baru, namun sarana dan prasarana belajar mengajar masih belum lengkap, Hal ini kami selaku Kepala Pemerintah Kecamatan agar menjadi perhatian Khusus bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi tenggara, DERMAWAN.SH, juga berpesan kiranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi tenggara dapat memberikan bantuan mobiler dan penambahan gedung kursi dan meja.

Camat Padangguni juga Menambahkan' saat ini SMA 1 Padangguni masih meminjam dari masyarakat sehingga proses belajar siswa dibagi dua, Masuk Pagi dan masuk Siang.

Ia Pak SMA 1 Padangguni Saat ini proses belajar siswa dalam satu  hari harus dua kali, yaitu pagi dan Siang, karena kurangnya Pasilitas sekolah.

Disisi lain" Junaidin. S.Pd.M.Pd , selaku Kepala sekolah SMA 1 Padangguni, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kecamatan Padangguni dan Terkhusus Bapak Camat Padangguni DERMAWAN.SH, Sekali lagi kami sampaikan banyak terima kasih karena melalui pemberian bantuan seragam sekolah ini, telah meringankan beban dari orang tua wali siswa," katanya

Bantuan seragam sekolah ini ditujukan untuk sepuluh siswa siswi yang mendaftar pertama di SMA 1 Padangguni

Menurut Junaidin, bagi siswa-siswi yang tinggal di desa, bantuan seragam sekolah sudah diberikan oleh pemerintah kecamatan Padangguni dan bisa di ambil

"Bantuan seragamnya ini diberikan oleh pemerintah kecamatan melalui dana Pribadi bapak Camat kepada sepuluh siswa siswi pendaftar pertama" terang KS"

Tak Lupa DERMAWAN.SH, juga mengucapkan, Selamat atas keberhasilan putra/putri Bapak Ibu menjadi bagian dari keluarga besar SMA Negeri 1 Padangguni dan terima kasih juga kami sampaikan karena Bapak Ibu yang telah mempercayakan Pendidikan putra putri di SMAN 1 Padangguni (Ql).