FAKTANEWS.ONLINE, KONAWE-- Barisan muda (BM) HARMIN RAMBA" menggelar bakti sosial (baksos) pengobatan gratis di Desa Puuroda Jaya dengan menghadirkan Kepala Puskesmas, Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe,  Jum'at (5/7/2024)

Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Uepai, Jusmina,S.Km, iyaa, Pengobatan gratis ini merupakan kerja sama dengan Barisan muda HARMIN RAMBA, Iya kemudian saya sangat sangat terima kasih, selain ada kerjasama bakti sosial yang disponsori oleh bapak Harmin Ramba, kami juga dirangkul dan diajak untuk sekalian pengobatan kepada masyarakat di Desa Puuroda Jaya.

Warga desa Puuroda Jaya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. tercatat 135 warga mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, 40 warga mengikuti Tes tekanan darah dan Check gula darah, selebihnya Pemeriksaan kesehatan, Kepala desa Puuroda Jaya, Awaludin, S.Pd, merespon positif dan berharap kegiatan ini berlanjut ke desa-desa lainnya.

Lanjut' Karena memang kami selama ini untuk puskesmas ucap, Kapus Uepai, mau ada bakti sosial maupun tidak tetap kami laksanakan kegiatan bakti pengobatan gratis kepada masyarakat. Nah"  jadi apalagi dengan adanya bakti sosial hari ini paket komplit ya, ada dari selaku apa. Ketua sayap muda HR" memberikan bantuan kepada masyarakat kami selaku penegak kesehatan, Pelaku kesehatan ikut berkerjasama untuk kesehatan khususnya di desa Puuroda Jaya ini.

Kemudian untuk target puskesmas Uepai, alhamdulillah yang saya pimpin paripurna nilai akreditasinya paripurna. Jadi kami juga akan bekerja secara paripurna karena paripurna itu tidak gampang kami dapat. Jadi mudah mudahan insyaallah dengan bantuan masyarakat, pemerintah kecamatan Uepai, dan staf staf saya Para kepala desa sekecamatan Uepai ini, untuk menurunkan stunting nomor satu 

Lebih lanjut " Jusmina,S.Km, mengatakan, iya kemudian ada program program nasional. Dalam hal di bulan ini, ada pekan imunisasi nasional kemudian menurunkan angka kesakitan untuk masyarakat. Kemudian angka ke kematian bayi balita meningkatkan derajat kesehatan, kemudian pemeriksaan ibu hamil yang sesuai dengan standar SOP yang ada yang bekerja sama dengan Puskesmas di kecamatan Uepai, 

Saat media mempertanyakan terkait apakah ada masyarakat di Kecamatan Uepai yang mengalami Stunting, 

jawab" Kepala Puskesmas Uepai mengatakan, Iya ada 2 orang termasuk satu orang di desa puuroda jaya yang terindikasi stunting" tapi sudah mulai teratasi berat badannya karena kami tetap melakukan penyuluhan. Ada pemberian makanan tambahan lokal baik dari desa maupun puskesmas dengan ada yang bantuan dari pemerintah dalam hal ini susu ya.

Saya menghimbau kepada masyarakat khususnya di desa Puuroda Jaya ini, silahkan menghubungi Perawat dan bidan yang ada di wilayah, jika ada kendala kesehatan, karena itu sudah Program nasional setiap desa satu bidan, satu perawat. 

Jadi Perawat dan bidan mereka garda terdepan kami. Selain daripada pejuang kesehatan, kader, kader, perpanjangan tangan, kesehatan, ada perawat desa yang ada bidan desa.Kemudian pelaksanaan posyandu tetap dilaksanakan setiap bulan dan kalau ada kasus emergency kami tetap turun di lapangan.

Hari ini kami dari Puskesmas Kecamatan Uepai, menurunkan kami kurang lebih dari sekitar 15 orang. Semua, di antaranya ada dari farmasi, ada dari laboratorium, kemudian perawat, kemudian dari promkes, dari kesehatan lingkungan, kemudian dari rekam medik. Semua terwakili keterwakilan tahun 2 2 orang, jadi saya sengaja bawa mereka ke sini untuk melakukan lengkap paket lengkap hanya karena dokter kami stay di puskesmas.

Terakhir harapan saya selaku pimpinan kepala puskesmas uepai, dengan bakti sosial ini mungkin pemenuhan kebutuhan masyarakat, apalagi musim pancaroba sekarang, dengan adanya bantuan dari pak Harmin Ramba sangat sangat membantu dan saya sangat salut bahwa masyarakat juga diberikan bantuan.pungkasnya.

Ditempat yang sama Ketua Tim, Barisan muda HR" Sigit Tosepu, S.pd. mengatakan, Program Bakti Sosial hari ini yang kami lakukan pada dasarnya, Sesuai dengan perintah dewan pembina kami, Bapak Harmin Ramba selaku Pj. bupati konawe saat ini. Agar senantiasa terus menabur kebaikan dari dari segala Efek sosial apapun itu, baik itu tentang kesehatan gratis, kemudian untuk bantuan sosial lainnya di masyarakat seperti bencana alam harus kita tanggap. 

Lanjut Sigit sapaan akrabnya" kegiatan Bhakti sosial ini pertama kali kami lakukan di desa Puuroda Jaya kecamatan Uepai dan Sebelum kami lakukan kegiatan sosial kesehatan gratis ini, kami yang tergabung dalam Barisan muda HR, melakukan survei dulu baik dari akses maupun warga yang ada di desa, seperti di Puuroda ini.

Persoalan akses jalan ya" walaupun agak lumayan ekstrim'  Tapi kami tim barisan muda HR" pantang pulang sebelum melayani masyarakat dalam hal memberikan sedikit bantuan apa yang bisa kami berikan 

Jadi niat kami ini, semata mata bukan karena politik ya bukan karena mau dekat dekat Pilkada dan itu harus ditegaskan dan garis bawahi, tegas Sigit sedikit kesal" kita barisan muda HR" berusaha hadir di tengah tengah masyarakat semata mata karena misi kemanusiaan beliau (HARMIN RAMBA) sampaikan bahwa kesampingkan dulu itu urusan politik Ke depankan misi kemanusiaan.

Jadi adapun Kegiatan kami bersama teman teman dari tenaga kesehatan, dalam hal ini Puskesmas Uepai, ucap Sigit, berusaha menjangkau desa-desa yang rentan dengan akses pelayanan kesehatan masyarakat seperti rumah sakit.

Terakhir ditambahkan Erick Tadjuddin ST, Jadi seperti yang disampaikan pak Sigit Tosepu tadi ada beberapa desa di kabupaten konawe, ya kalau tidak salah, kurang lebih 300 an desa, dan yang kami akan prioritaskan ini desa desa yang agak agak terpencil.

Maksudnya" Terang Erick, Akses agak kurang bagus, baik dari segi jalan maupun intensitas warga yang ada di desa tersebut. Jadi kami akan kunjungi di semua desa di masing masing kecamatan, doakan kami mudah mudahan sehat walafiat agar kegiatan sosial kesehatan ini kami berangsur angsur akan lakukanbaik di Kegiatan kegiatan sosial kesehatan peduli bencana atau kegiatan sosial lainnya.

Kami berharap hasil pemeriksaan yang dilakukan pada pelayanan ini dapat ditindaklanjuti oleh Puskesmas setempat hingga tahap pemulihan dan pemantauan pengobatan, khususnya pasien-pasien yang membutuhkan pengobatan tingkat lanjut atau rujukan," tutur Erick Tadjuddin ST.