FAKTANEWS.ONLINEACEHTIMUR –Tak lama lagi even pelajar paling bergengsi tingkat provinsi Aceh akan dihelat. Kabupaten Aceh Timur, akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah Aceh (POPDA) ke-XVII Tahun 2024. Momen yang paling ditunggu ini akan berlangsung 6-13 Juli 2024. Pembukaan dijadwalkan, pada Sabtu (6/7/2024) malam.

Ribuan tamu diperkirakan akan memadati Aceh Timur, khususnya Idi Rayeuk sebagai ibu kota Aceh Timur yang menjadi pusat pertandingan.

Pantauan wartawan media menjelang pelaksanaan yang tinggal menghitung hari, tampaknya POPDA terancam jadi Pop Mie.

Berdasarkan pantauan dilapangan rehabilitasi dan renovasi venue di Idi Sport Center tampak masih amburadul alias jauh dari finishing.

Seperti pekerjaan lanjutan rehabilitasi gedung Idi Sport Center (ISC) dengan Pagu Anggaran Rp. 2.879. 879.000, dikerjakan oleh CV Gunung Agung Jaya dan konsultan pengawas Cv Aljabar Enegeering Consultant.

Begitu juga beberapa venue cabang olah raga diluar gedung ISC juga belum dirampungkan masih dalam tahap pekerjaan, padahal pelaksanan POPDA tinggal empat hari lagi.

 

“Ini sangat kecilnya mencapai ke tahap finishing. Sebagai masyarakat Aceh Timur tentu saja kita bangga menjadi tuan rumah, tapi akankah kita mampu mempersiapkan segala bentuk keperluan para atlet yang akan menjadi tamu di Kabupaten Aceh Timur dalam meraih yang terbaik dengan kondisi-kondisi situasi dilapangan saat ini,” ungkap salah satu pemerhati olahraga Aceh Timur.

Dari hasil pemetaan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) Aceh Timur menyebutkan tamu bakal hadir pada pelaksanaan POPDA nantinya sekitar 5000-an. Data ini merujuk pada hasil pemetaan yang diakumulasikan oleh panitia selama ini. 

Rinciannya yang akan hadir atlet sebanyak 2.847 orang, panitia 335, pelatih 520, wasit 278, delegate 96 dan official 346 orang, jumlah totalnya capai 5.040 orang.

Perhelatan POPDA tahun ini akan mempertandingkan 11 cabang olahraga, plus 1 cabang olahraga eskesibisi yang berada dalam komplek Idi Sport Center ( ISC) dan 5 cabang olahraga nantinya akan digelar di luar komplek.

“Berdasarkan hasil pemetaan kita terkait jadwal yang sudah mendesak, dengan kondisi venue yang masih dalam perbaikan, begitu juga persiapan tempat penginapan atlet yang belum memadai, maka diperkirakan POPDA Kabupaten Aceh Timur akan menjadi seperti POP MIE,” ungkap sumber, 

(Saipul Wartawan Aceh Timur)