MAKASSAR, FAKTANEWS.ONLINE-- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam gerakan aktivis mahasiswa (GAM) melakukan aksi unjuk rasa di jalan poros KH Wahid Hasyim Kecamatan Somba opu Kabupaten Gowa Senin (22/07/2024).

Dalam aksinya merekan membentangkan spanduk yang bertuliskan "POLRES GOWA MANDUL DALAM MENEN

GANI KASUS PENGGELAPAN MOTOR" adapun tuntutan " MEMINTA POLRES GOWA SEGERAH TANGKAP PELAKU PENGGELAPAN MOTIR"

Masa aksi juga sempat Ricu dengan aparat kepolisian akibat membakar ban bekas dan menahan mobil truk sebagai panggung orasinya

WAHYU KABIL selaku jendral lapangan dalam orasinya mengatakan bahwa polres gowa telah madul di karenakan tidak mampu menangani kasus penggelapan motor. Iya juga mengatakan bahwa dari awal pelaporanya sampai saat ini belum ada kinerja yang jelas dari pihak kepolisian terhadapa kasus penggelapan motor yang di tanahani polres gowa.

"Saya menganggap dan menduga kuat pihak polres gowa punya kaitanya dengan pelaku pengelapan motor hal ini di awali dari di persulit pada saat pembuatan pelaporan hingga pelaporan pertama saya sudah masuk 2 minggu belum kunjung ada progres yang di lihat dari polres gowa. Dengan adanya hal ini saya menegaskan jikalau kasus pengelapan motor ini tidak di tindak lanjuti oleh polres gowa maka kami akan melakukan aksi yang lebih Basar dari hari ini", Ucap wahyu kabil selaku Jenderal Lapangan

LA ODE IKRA PRATAMA atau akrap di sapa banggulung selaku panglima gerakan aktivis mahasiswa (GAM) mengatakn dalam orasinya  bahwa terkait kasus pengelapan ini sangat menggangu kenyaman keaman bagi masyarakat  apalagi kasus pengelapan motor ini sudah bayak memakan korban.

"Dengan adanya hal itu saya meminta dan menegaskan kembali kepada pihak polres gowa agar segerah memeriksah dan menangkap daeng buang dan seluruh anggota yang ikut terlibat dalam kasus penggelapan motor ini. untuk terciptanya kepastian hukum di mata masyarakat ",Tegas banggulung (panglima GAM)