KONAWE, FAKTANEWS.ONLINE- Gegap gempita pesta demokrasi sudah mulai dirasakan di kabupaten Konawe umumnya di Indonesia. Beberapa tokoh mulai bermunculan dan dan diusung sebagai calon orang nomor satu di Kabupaten Konawe.

Sebagai negara demokrasi, Konawe pada umumnya Indonesia  dituntut terus melakukan regenerasi kepemimpinan, mulai dari tingkat lokal hingga kepemimpinan nasional. Regenerasi kepemimpinan melalui Pemilihan Umum (Pemilu)

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe pada 9 Desember mendatang menjadi diskusi hangat di ruang publik. Pada kontestasi Pilkada Kabupaten Konawe pun muncul tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati mulai mendeklarasikan diri untuk maju dalam kontestasi bergengsi itu. Tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati pun mencuat ke publik.

Adapun pasangan calon tersebut antara lain, Harmin Ramba dan Desi Indah Rachmat (HADIR) sebagai satu paslon. kemudian Penantangnya Rusdianto menggandeng Fahri Pahlevi Konggoasa  dengan nama paket (RD-FPK), Pun muncul juga pasangan lain .Yusran Akbar, berpasangan dengan Syamsul Ibrahim atau paket (YA- SYAM.)

Saat ini, pasangan Harmin Ramba dan Desi Indah Rachmat, sudah mengantongi SK (Surat Keputusan) dukungan dari Partai Nasional Demokrat itu (NASDEM). Saat ini pun beredar kabar bakal menyusul SK dari Partai lainnya.

Sementara itu, beredar isu bahwa pasangan bakal calon bupati Konawe Harmin Ramba berpasangan dengan Desi Indah Rachmat dengan nama paket (HADIR)   disinyalir tidak mendapat SK dukungan dari partai.

Tak dapat Partai

Merespon hal tersebut, Andi ifitrah porondosi mengatakan, saat ini paket (HADIR)  masih berupaya untuk membangun komunikasi secara intens dengan beberapa partai yang memiliki kapasitas untuk mengusung.

Andi" begitu ia akrab disapa menuturkan, tentu berbagai komunikasi terus dilakukan Bapak mantan Pejabat Bupati Konawe dan Istri dari Ketua DPD Gerindra Sultra, karena pihak yang menjadi Bacalon Bupati Konawe yang di Usungnya sudah melewati beberapa tahapan dalam proses pengusungan, seperti mendaftar, mengikuti kegiatan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) baik di provinsi maupun di pusat. Bahkan telah mengikuti beberapa jadwal rapat kerja di daerah.

Paket HADIR selama ini sudah cukup tampil dengan politik substansial, salah satunya dengan menyampaikan politik gagasan dalam membangun Konawe atau Kota Padi. Pihaknya ingin sekali agar politik demokrasi Konawe naik kelas menjadi lebih matang dan bermanfaat bagi pembangunan peradaban.

“Kami HADIR Ucap, Harmin Ramba" yang dikutip Andi, selalu berusaha untuk memberi pengertian kepada pendukung dan tim kerja paket HADIR supaya tetap tenang dan menjadi kesantunan. Namun, semuanya kembali kepada keputusan partai politik. Kami tulus untuk menyampaikan, apa saja yang menjadi keputusan partai politik akan kami terima dengan lapang hati,”

Lebih lanjut" salah satu Team Bacalon pemenangan HADIR, Andi Ifitrah juga mengajak para pendukung dan tim kerja paket HADIR harus siap menerima segala bentuk realitas politik yang terjadi dan berubah dalam hitungan sekejap mata saja. Lebih jauh ia menambahkan, sejak awal paket HADIR memiliki satu semangat dalam perjuangan yaitu Keras dalam berprinsip; halus dalam cara” (Fortiter in re; suaviter in modo).

Terakhir Andi menitipkan 3 Pesan kepada masyarakat Pertama, pemilih harus melakukan tracking terhadap rekam jejak peserta Bakal calon kepala daerah 

Rekam jejak dalam kaitannya dengan integritas, tidak terlibat dalam politik dinasti sehingga dapat menguatkan demokrasi Indonesia

Kedua, menghindari berbagai penyakit demokrasi, seperti intervensi politik uang, penggunaan isu SARA, serta upaya memecah-belah persatuan yang lainnya, agar estafet kepemimpinan yang dilakukan pada Pilkada 2024 mampu menghasilkan pemimpin yang diharapkan masyarakat.

Ketiga, resielensi masyarakat perlu diperkuat, dengan tetap aman untuk menyampaikan kritik secara bertanggungjawab baik secara langsung maupun melalui media sosial.