Faktanews.online, Konawe -- Pj Bupati Konawe Stanley, S.E., S.SÄ°T., M.M. bersama Kepala BSIP Sulawesi Tenggara dan Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Serta Kodim 1417/HO yang diwakili Babinsa Unaaha hari ini secara simbolis menyerahkan bantuan pompa air kepada petani (CPCL) dalam program Pompanisasi untuk Perluasan Areal Tanam. 

Program Pompanisasi ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memperluas areal tanam padi di Konawe, dengan memanfaatkan pompa air, diharapkan para petani dapat mengatasi masalah irigasi terutama di daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan air.

Acara yang berlangsung di Kantor Pertanian kabupaten Konawe selain di hadiri Pj bupati juga dihadiri oleh Kepala BSIP Sultra, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Konawe, Pasiter Kodim 1417/HO Kendari, Kepala UPT, penyuluh, dan petani CPCL dan Babinsa Kecamatan Unaaha dan kecamatan Tongauna Utara.

Kepala BSIP Sulawesi Tenggara. Dr Abd. Wahab, Sp. MP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa target pertanaman di Kabupaten Konawe seluas .649 hektar.

sedang yang sudah terealisasi 1763 Hektar "pompa ini dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai bentuk penyelamatan tanaman padi” ungkap beliau. 

Abd. Wahab"  juga menjelaskan bahwa pada tahap kedua, bantuan pompa air akan terus disalurkan sesuai dengan ketersediaan sumber air yang ada, dan program ini dikhususkan untuk tanaman padi mengingat Konawe yang memiliki Tagline Kota Padi

karena itu, kepala BSIP Sultra menekankan pentingnya pemanfaatan pompa air ini secara optimal.

."Kami akan melakukan monitoring untuk memastikan bahwa pompa ini benar-benar dimanfaatkan oleh petani dipelihara dengan baik.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, H.Gunawan Samad, SP  yang dalam wawancara menyampaikan bahwa sebagai upaya mengantisipasi darurat pangan, pemerintah menargetkan agar 2,5 juta hektar lahan secara nasional dapat ditanam guna mencukupi kebutuhan pangan tahun ini. 

“Meskipun Konawe saat ini mengalami surplus pangan, kita tetap harus berkontribusi dalam menyediakan pangan bagi provinsi lain,” ungkap H.Gunawan Samad, SP,  Untuk mendukung program ini, ada dua kegiatan utama yang akan dilaksanakan yaitu irigasi perpompaan dan pompanisasi. Dalam distribusinya, pompa ini akan diterima oleh kelompok tani dan didampingi oleh TNI, serta petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk memastikan tercapainya target pertanaman secara nasional. 

Kadis pertanian menghimbau kepada CPCL yang sudah menerima bantuan pompa agar memanfaatkan dan merawat pompa air dengan baik untuk bercocok tanam padi, sehingga dapat menghasilkan padi yang mencukupi kebutuhan keluarga dan negara. “Mari kita niatkan upaya ini sebagai ibadah dan sebagai bentuk kontribusi yang bermanfaat bagi sesama.”tutupnya.

Pompa yang diusulkan untuk Kabupaten Konawe berjumlah 847 unit dengan ukuran 3 -4 dan 6 inci, dilengkapi dengan pipa hisap sepanjang 10 meter dan pipa pembuangan sepanjang 100 meter. Pendistribusian ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), dan akan langsung didistribusikan didahulukan ke kelompok tani yang sangat membutuhkan dan terdaftar dalam Daftar Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) di Kabupaten Konawe 

Kelompok tani yang menerima pompa air berdasarkan usulan dari Dinas Pertanian Kabupaten Konawe sesuai hasil verifikasi tim satgas darurat pangan Konawe, untuk memastikan penerimaannya tepat sasaran dan efektif dalam mendukung program darurat pangan.

Di tempat yang sama, Babinsa Unaaha, Serka Untung juga  menyampaikan, ya kami dari Babinsa menindaklanjuti kerjasama dari pimpinan pusat TNI bekerjasama dengan kementerian pertanian dalam hal ini Ketahanan pangan, untuk tugas kami dilapangan itu membantu masyarakat khususnya para petani terutama dalam hal mendampingi, seperti yang kita ketahui hari ini ada penyerahan bantuan mesin dari kementerian pertanian melalui dinas pertanian.

Makanya hadirnya kami di dinas pertanian hari ini adalah bentuk pendamping kami selaku Babinsa untuk masyarakat, penyerahan bantuan mesin dari kementerian pertanian melalui dinas pertanian.kabupaten Konawe, yang di serahkan oleh bapak Pj bupati Konawe.

terakhir ditambahkannya juga, semoga dengan adanya bantuan mesin pompa air ini, petani kita semakin semangat, cara kerjanya juga di mudahkan dan harapan kita bersama adalah semoga petani kita di kabupaten Konawe ini, peningkatan produksi padi dan semakin luas lahan pertanian kita.

Sedang kepala desa puundombi kecamatan Tongauna Utara Safrudin, yang sedang mengantarkan masyarakatnya menerima bantuan pertanian, ucapnya Alhamdulillah pertama Tama saya ucapkan terimakasih kepada bapak Mantan Pejabat Bupati Konawe Harmin Ramba, dimana kemarin telah berusaha untuk membantu petani petani di kabupaten Konawe terkhusus di kecamatan Tongauna Utara desa Puundombi,

Saya selaku Pemerintah desa mewakili seluruh masyarakat saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Harmin Ramba, semoga kedepannya masyarakat kami dapat menambah Produksi padi sesuai konsep yang di gagas oleh pak Harmin Ramba, yaitu Konawe Kota Padi

Program Pompanisasi ini sejalan dengan visi Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor beras. 

Sebagai penutup acara, Dinas Pertanian Kabupaten Konawe dan para anggota kelompok tani penerima bantuan secara resmi menandatangani serah terima pompa air. Momen ini juga diabadikan melalui sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk meningkatkan indeks pertanaman dan mendukung program perluasan areal tanaman demi keamanan pangan Kabupaten Konawe dan nasional (*)