FAKTANEWS.ONLINE, KENDARI-- Protes soal galian Telkom di jalan raya, pengunjuk rasa dan  staf DPRD Kota Kendari saling bentrok. Aksi saling bentrok tersebut terjadi saat aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Kendari, Selasa (13/8/2024).

Terlihat salah seorang staf mengangkat ban yang telah menjadi alat peraga aksi unjuk rasa untuk memukul massa aksi, namun langsung dilerai beberapa staf lainnya. Aksi saling bentrokpun terjadi hingga beberapa staf dan massa aksi luka dan benjol.

Jenderal Lapangan Ali sabarno  mengatakan, pihaknya beserta rombongan datang dengan baik-baik untuk meminta DPRD segara melakukan rapat dengar pendapat.

“Kami datang baik-baik di kantor DPRD Kota Kendari, dan kami datang sebagai penyambung aspirasi masyarakat,” katanya.

Ia menyebut, kedatangannya di kantor DPRD Kota Kendari untuk menyampaikan aspirasi bukan membuat keributan namun beberapa temannya malah dipukul.

Sementara saat dimintai keterangan, Humas DPRD Kota Kendari, Beti, membantah bahwa staf DPRD Kota Kendari memukuli massa aksi, namun pihaknya juga diserang dan terjadi saling bentrok.

"Stafnya kita juga benjol dan luka, tidak benar itu kalau ada staf yang memukuli massa aksi," Pungkasnya" (FN/SID).



Tonton Videonya!