FAKTANEWS.ONLINE, KONAWE- Telah beredar berita terkait keluhan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Konawe Periode 2024-2029, tepatnya di Kecamatan Routa tentang adanya 2 orang penyelenggara PPS yang belum menerima pembayaran honor, sejumlah PPK Kecamatan lainnya angkat bicara.

Inisiatif konfirmasi berita terkait hal tersebut dilakukan oleh ketua PPK Kecamatan Bondoala, Muhammad Adil kepada media ini setelah sebelumnya telah melakukan kordinasi ke Komisioner KPU Konawe.

“Kami berinisiatif menanggapi beredarnya berita tentang dugaan honor PPS yang belum dibayarkan itu, hal ini agar marwah KPU sebagai penyelenggara tetap terjaga” Pungkasnya, Sabtu (31/08/2024)

Ia kemudian menegaskan agar berita tersebut segera diklarifikasi untuk mendapatkan keberimbangan informasi sebelum cenderung menyudutkan pihak KPU Konawe.

“Kami meminta agar informasi yang hendak disajikan kepada publik agar sebelumnya ditelusuri dan dikonfirmasi kepada pihak KPU agar berita bisa tampak berimbang sebelum diterbitkan," ucapnya.

Sebab berdasarkan hasil penelusuran internal KPU Konawe yang diinisiasi PPK Bondoala, Faktanya pihak bank telah melakukan kekeliruan teknis yang menyebabkan proses transfer justru tidak tertuju ke nomor rekening yang bersangkutan. Honor anggota PPS tersebut diketahui kemudian masuk ke rekening anggota PPS desa yang lain dalam satu wilayah yang sama.

Karenanya, pihak bank yang kemudian mengakui hal tersebut segera melakukan perbaikan dan melakukan transfer ke nomor rekening yang sebenarnya.

“Jadi tugas kami juga adalah menjelaskan bahwa semua honor PPS sudah dibayarkan pihak KPU, kami sudah mengkonfirmasi hal ini kepada ketua KPU. Maka yang terjadi hanyalah kesalahan pihak bank saja dan mereka juga melakukan tindakan segera," tutur Muhammad Adil.

Pihaknya juga menyampaikan, jajaran KPU  Kabupaten Konawe telah cukup bijak dan profesional memfasilitasi serta memberi penguatan kepada penyelenggara bahkan hingga ketingkat PPK dan PPS," ( FN/SID