Surabaya, faktanews.online-- F, 16 remaja yang sempat dihakimi massa di Jalan Rungkut Kidul Surabaya Senin (2/9) karena diduga mencuri motor, akhirnya  dikembalikan ke keluargannya.

Pasalnya, polisi yang telah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, mengambil kesimpulan bahwa pemuda tersebut tidak terbukti melakukan tindak pidana pencurian motor.

"Nggak terbukti untuk tindak pidananya. Dia belum merusak kunci setir dan BB (barang bukti) tidak ada," ujar Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada melalui Kanit Reskrim Iptu Agus Tri Subagjo, Rabu (4/9).

Dijelaskan Agus, F ternyata merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).

Dia selama ini juga merupakan pasien rawat jalan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya.

"Dia pasien rawat jalan di Menur. Ada suratnya. Sejak SMP juga sekolah khusus ABK," paparnya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Wiyung ini mengungkapkan, orang tua F juga sudah dipanggil dan diminta untuk melakukan pembinaan serta pengobatan.

"Orang tuanya nggak nuntut. Memaklumi juga. Jadi dia anak kebutuhan khusus sudah kita kembalikan ke orang tua," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja diduga hendak mencuri motor menjadi sasaran amuk massa di Jalan Rungkut Kidul, Rungkut Surabaya Senin malam (2/9).

Terduga F pun kemudian diamankan di Mapolsek Rungkut dan masih dalam proses pemeriksaan, sebelum akhirnya dikembalikan ke orang tuanya karena tidak terbukti melakukan pencurian

(Redho)